Heh! Apa jadinya kalau hidupmu mulai ditanyaiin dengan urusan Jodoh?
Sepanjang perjalanan berkeliling ke rumah keluarga maupun kerabat,
selalu saja ada pertanyaan itu.
Sepertinya pertanyaan paling pokok di setiap acara keluarga yang dihadiri.
Sepertinya pertanyaan paling pokok di setiap acara keluarga yang dihadiri.
"Nduk, kapan nikah?"
"Nduk, mana calon suaminya? Kok nggak diajak?"
Wahh... Galau?
Ah sudahlah, masa-masa galau itu sudah berlalu. Let it flow...
Sepertinya aku belom pantas dan proses memantaskan diriku belom maksimal jadi "proses jodohnya belum lancar"
Eeh...
Kali ini membahas tentang "makelar jodoh" hehehe
Ini sih cerita pribadi sedikit, yang akhirnya ditawarin makelar jodoh untuk mencarikan jodoh.
Bussseeeet. Apa sampe segitunya rin? :D
Sebenarnya nggak, sekarang malah lebih enjoy banget, mau ditanya tentang jodoh sekarang udah gak terlalu pusing. Lah mau dipaksakan gimana pun, juga kalau belom niat dan pantas, jodohnya juga belom nemu :D
Ini sih kerjaan temen-temen yang gemes pula liat aku terbiasa kemana2 sendiri, terlalu "mandiri" kata mereka. Hahaha... Buatku sih mandiri melakukan aktivitas untuk kepentingan sendiri why not. Mungkin mereka gemes aja ngeliat akku betah ya... *abis insaf iki*
Akhirnya aku dikenalin dengan beberapa rekan mereka. Ooo... Begitu ya... Aku emang rada lempeng gitu kalau masalah dikenalin :D abisnya ada rasa beda gitu...
Makelar jodoh kali ini adalah adik yang selalu aku panggil "sodara" selalu dengan ramah bilang " gimana sudah nemu pujaan hati?"
Selalu aja ada pertanyaan itu disela-sela pertanyaan yang lain. Akhirnya ia dengan baik hati mendaulat dirinya sendiri menjadi "Makelar Jodoh" untukku. Hehehe thanks ya sis....
Aapapun yang menjadi kegelisahan hati, Yuk Curhat kepada Maha Pemilik Hati. Masalah jodoh pun sudah ada jawabannya...
SalamSemangat,
@RN_Arini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar