Halaman

Jumat, 09 Agustus 2013

Elegi Malam
by: Anonim

Tali kasih menjadi simpul satu hati
jiwa tenang melihat langit meratap
sendu
Gambaran jiwa yang terluka 
Kala bias cinta menghilang
Sang rembulan tak menyisahkan senyum

Terdiam dalam ruang sepi tak berteman
terlintas bayangmu melewati pikiranku
Larut dalam khayalan tak bertepi
Menanti cinta yang tak pernah ada
Waha dewi cinta,
Tepatkah kau menambakkan busur panah
Menunggu balasmu yang tak kunjung tiba

Wahai kau yang disana
Sadarkah disini ku mencinta
lewati musim bertepi
Menunggu kau hadir dalam setiap hari

Hingga satu masa kau 'kan hilang
dan kan terkenang 
Karena kau telah hadri dalam hati ini
Maafkan aku..
Maafkan aku yang selalu diam
menunggu dirimu hadir
Tiada kata yang terucap
Saat kau tak ada disampingku
Sepi mengalir di kesunyian
Terasa hampa tanpa bayangan 

Gelisah kurasa menemani senduku
Menyalami khayalku
Tinggalkan cerita
Saat sepi hati bicara

Tersadarku hanya bayangmu
yang datang hadir
menemani sendiriku 
menemai khayalku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar