Halaman

Senin, 24 Maret 2014

Secerah Mentari Pagi

Memandang langit nan indah
Menikmati ciptaan Sang Maha Pemurah
Ucapan syukur menghias lidah
Berharap kan bisa selalu terarah

Terik mentari di pagi hari
Menghibur jiwa yang sunyi
Cahaya  semerbak menyinari hati
Berusaha temukan cinta sejati

Hatiku kini tak lagi pilu
Terbuai dunia yang menipu
Kuberharap ini kan bersemi selalu
Demi mengharap cinta Dzat Yang Maha Tahu

Kuberharap hatiku kan secerah mentari
Bisa menerangi hati hati yang sunyi
Membangunkan jiwa jiwa yang sepi
Mengapai ridho ilahi


Agus Maulana, 21 Maret 2014 #LatePost ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar