"Tulisan ini diikutkan dalam #FF #CrazyLove @dylunaly ^.^9
Petakan mimpi,
beranikan melewati jalannya, bebaskan rasa mari rayakan kehidupan!
Gue menghela nafas panjang. Yah, Gue harus move on . Gue harus bisa melupakan
Randi. Percaya deh semua yang dikatakan orang-orang bahwa sekuat apapun
melupakan akan membuat makin sakit, yang penting relakan yang bukan milikmu. Ah,
klise banget kan. Gue segera membereskan barang-barang pemberiannya dimulai
dari gelang, hingga sebuah boneka yang bisa diukur setinggi gue.
Sudah cukup gue mogok makan nasi, bisa-bisa
gue makin kurus, dengus gue.
Hubungan gue dan Randi memang terbilang manis,
ya manis seperti gula-gula yang bisa bikin anak-anak kecil ketagihan. Sudah dua
bulan gue meringkuk perih dengan luka patah hati gue hingga akan akhir tahun. Itu artinya sebentar lagi
tahun baru dan gue tetep sayang sama Randi. Ah, pemuda itu selalu bisa saja
membuat gue senyum-senyum. Tapi semua berlalu, gue mengibaskan tangan untuk
tidak mengingatnya.
Mari lupakan Randi.
Jam dinding di kamar gue sudah menunjukkan
pukul tujuh malam, gue sudah punya janji dengan para Gank Rombeng untuk
meramaikan tahun baru. Yah, ini kesempatan gue untuk menunjukkan kalau gue
sudah bisa move on. Kegembiraan para Gank Rombeng menyambut gue
sudah tergambar jelas di otak gue. Yah gue siap. Gue siap. Langsung gue
mempersiapkan diri gue.
****
“Asyiiik miss Broken-heart is Back” serbu Gank
Rombeng
Sial! Gue hanya melempar senyum kecut pada
mereka.
“Gue udah gerak move on nih,
jadi No Randy No cry”
Pernyataan terakhir gue disambut gelak tawa yang
riuh ramai. Kami sudah siap menyambut tahun baru, ketika mata gue menatap sosok
familiar yang masih membekas. Randi? Rully? Selamat ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar